Anis Baswedan : Memaksa air masuk ke dalam tanah

Foto : Sumur Resapan Milik Pribadi

Mencoba menelaah secara sederhana konsep Anis Baswedan Gubernur Jakarta, tentang memasukan air ke dalam tanah, seperti tidak ada kesesuaian antara jumlah debit air dengan sumur resapan yang tersedia.

Jika mau memaksa air masuk ke dalam tanah, haruslah dengan membuat tempat resapannya, bisa berupa kolam retensi, sumur resapan, biopori atau tempat lainnya sebagai sarana resapan air.

Pemerintah DKI Jakarta sepertinya berusaha menerapkan konsep memaksa air supaya meresap kedalam tanah, sebenarnya konsep ini sudah berhasil diterapkan disalah satu kampung di kota Malang Jawa Timur, yaitu kampung Glintung, sampai-sampai kampung tersebut mendapat julukan kampung biopori dan sudah menjadi kampung wisata.

Membuat sumur resapan bisa dilakukan sendiri dengan membuat lubang seperti sumur tapi tidak sampai keluar air, kira-kira kedalaman 3 sampai 5 meter, atau bisa juga dengan membuat lubang tersebut ditengah jalan lingkungan atau bisa juga diarea terbuka hijau, tujuannya adalah untuk menampung air hujan agar tidak terbuang sia-sia, sehingga akan menambah cadangan air dalam tanah secara alami.

Dengan mengingat masa peceklik air saat musim kemarau, maka membuat sumur resapan merupakan salah satu solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan, dengan menambah cadangan air tanah disekitar tempat tinggal kita. Apabila dilakukan secara masal, dalam jumlah besar bisa mengurangi dampak banjir pada saat musim hujan datang. (MNA)

Sumber :
1. Kampung Glintung, Kampung wisata biopori
https://youtu.be/yZhiBRfT5J4

2. Data Lubang Resapan di DKI Jakarta.
http://data.jakarta.go.id/dataset/jumlah-lokasi-lubang-resapan-biopori-di-wilayah-kota-adm-jakarta-barat-tahun-2017

Komentar

  1. Membuat sumur resapan memang bagus, mungkin di Jakarta kurang cocok karena sudah terlalu banyak bangunan megah yang menguasai wilayah.

    BalasHapus
  2. dijakarta membuat sumur resapan sekarang sudah telat, sudah kalah sama betonisasi, tapi bisa kita coba dirumah ni sob, kujuga buat.. dari 9 th ku tinggal di rumah sekarang ini, kemarau kemarin terparah, salah satunya kubuat sumur - sumur resapan, siapatahu bisa berfungsi menyimpan cadangan air dikala kemarau tahun depan..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3-in-1 Digital Marketing : Mendorong Kemajuan Pemasaran Digital di Indonesia

5 Tips Memilih Jasa Travel untuk Perjalanan Liburan Keluarga di Purbalingga

Masih layakkah hari lahir Ki Hajar Dewantara diperingati sebagai hari Pendidikan Nasional.